Kamis, 11 Februari 2010

Obesitas

Setiap orang tentunya tidak hanya menginginkan memiliki wajah yang tampan maupun cantik. Melainkan kondisi fisik yang sehat juga menjadi prioritas utama setiap orang. Menurut mereka Kesehatan juga merupakan bagian dari suatu penampilan, dimana di dalam tubuh yang sehat terdapat fisik yang menarik. Itu kata mereka.
Menjaga Kesehatan sendiri tidaklah mudah. Banyak sekali hal-hal yang dapat memengaruhi kondisi fisik seseorang. Pola makan, Jadwal Kegiatan, bahkan gaya hidup sangat memengaruhi kondisi fisik seseorang.
Misalnya dari pola makan sendiri, setiap orang memiliki anjuran asupan kalori yang berbeda-beda tergantung dengan aktifitas yang mereka lakukan. Asupan kalori yang dibutuhkan oleh pekerja bangunan tidaklah sama dengan asupan kalori yang dibutuhkan anak kecil yang masih menempuh masa pertumbuhan. Begitu juga perbedaan antara asupan kalori wanita dengan pria.
Jika misalnya seorang wanita memenuhi asupan gizi yang berlebihan, maka kemungkinan terbesar yang akan dialami oleh wanita tersebut adalah kegemukan atau istilah kedokterannya yaitu Obesitas. Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan.
Secara Ilmiah Penyebab Obesitas itu sendiri adalah konsumsi kalori yang berlebihan jika dibandingkan dengan jumlah asupan kalori yang diperlukan oleh tubuh.
Obesitas sendiri dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya:
1. Faktor Genetik
obesitas juga dapat dipengaruhi oleh faktor genetika seseorang. Jika Seseorang Misal Bernama 'X' memiliki Ayah atau Ibu yang juga merupakan seorang penderita obesitas kemungkinan si X mengalami Obesitas sekitar 33%. Tidak hanya genetika yang memengaruhi seseorang akan mengalami suatu obesitas. Pola makan dan Behave pun ikut ambil bagian.
2. Faktor Lingkungan
Didalam kasus obesitas gen juga merupakan faktor terbesar dalam pembuktian seseorang akan mengalami obesitas. Tapi lingkungan juga memiliki suatu pengaruh terhadap perubahan tubuh. Perbandingannya adalah berapa banyak makanan yang dimakan dengan jumlah aktifitas yang dilaksanakan juga dapat memengaruhi perubahan bentuk tubuh.
3. Faktor Penyakit
Ada beberapa penyakit yang menyebabkan seseorang mengidap obesitas. Misalnya saja hipotiroidisme, sindroma Cushing, kelainan hipotalamus, dan beberapa lagi sindroma genetik (penyakit bawaan). Umumnya obesitas timbul karena penyakit-penyakit tersebut menyebabkan perubahan keseimbangan hormonal dalam tubuh yang pada akhirnya menyebabkan penimbunan lemak tubuh.
4. Faktor Stress dan Emosional
Sebuah pandangan populer adalah bahwa obesitas bermula dari masalah emosional yang tidak teratasi. Orang-orang gemuk haus akan cinta kasih, seperti anak-anak makanan dianggap sebagai simbol kasih sayang ibu, atau kelebihan makan adalah sebagai subtitusi untuk pengganti kepuasan lain yang tidak tercapai dalam kehidupannya. Walaupun penjelasan demikian cocok pada beberapa kasus, namun sebagian orang yang kelebihan berat badan tidaklah lebih terganggu secara psikologis dibandingkan dengan orang yang memiliki berat badan normal. Meski banyak pendapat yang mengatakan bahwa 0rang gemuk biasanya tidak bahagia, namun sebenarnya ketidakbahagiaan /tekanan batinnya lebih diakibatkan sebagai hasil dari kegemukannya. Hal tersebut karena dalam suatu masyarakat seringkali tubuh kurus disamakan dengan kecantikan, sehingga orang gemuk cenderung malu dengan penampilannya dan kesulitannya mengendalikan diri terutama dalam hal yang berhubungan dengan perilaku makan.